Saya lahir dari seorang ibu yang bernama Aneng Romlah sekitar 24 tahun yang lalu di sebuah kampung kecil di perbukitan Sumedang yakni Dusun Cijolang. Ayah saya bernama Ma'ruf yang merupakan seorang pengusaha pada bidang minyak tanah dan kerajinan bambu.
Alhamdulillah, atas takdir Allah Subhanahu wata'ala, saya dilahirkan di keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam. Bapak dan Mamah, mereka berdua adalah seorang qori dan qoriah (para pembaca Al-Quran). Mamah menjadi qoriah di usianya ketika muda, saat itu hingga pernah ikut serta dalam Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Desa Margaluyu. Sedangkan Bapak, kariernya sebagai qori sampai pernah berajang di tingkat Kabupaten Sumedang sebagai orang ke-2 yang menjadi pemenang.
Bakat yang orangtua saya miliki itu pun tertularkan pada diri saya. Alhamdulillah atas izin Allah Subhanahu wata'ala, saya pun pernah ikut serta dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran secara periodik sejak masa sekolah dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi.
Kehidupan keluarga saya dipenuhi dengan kesederhanaan dan perjuangan. Bapak menjadi pengusaha di Kota Bandung dan pulang ke rumah setiap 2 pekan sekali. Sedangkan Mamah mengurus sawah di kampung sebagai petani.